Bandar Bola – Bruno Fernandes baru saja memimpin Manchester United mendapatkan kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao di leg pertama semifinal Liga Europa pada Jumat. Meskipun menghadapi atmosfer yang menegangkan di San Mames, Fernandes menganggap tekanan itu sebagai hal yang positif.
Gelandang yang berasal dari Portugal tersebut tak hanya berperan dalam mencetak gol, tapi juga menciptakan kesempatan untuk teman-temannya. Penampilannya yang luar biasa kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci United.
Bruno mengatakan bahwa tekanan yang ia rasakan di lapangan bukanlah suatu beban, melainkan tantangan yang malah membuatnya berkembang. Hal tersebut terlihat dari penampilannya yang semakin bagus di musim ini.
Dengan tiga gol keunggulan, United sekarang bersiap menjalani leg kedua di Old Trafford dengan harapan untuk melaju ke final.
Tekanan sebagai Motivasi
Bruno Fernandes mengatakan kepada BANDAR BOLA bahwa tekanan merupakan bagian dari kehidupan seorang pemain sepak bola. Dia merasa tekanan tersebut membuatnya lebih berkembang dan termotivasi untuk bermain lebih baik.
Bagi Bruno, setiap penalty yang ia ambil merupakan sebuah tantangan yang besar. Dia mengatakan, “Saya merasa tekanan tersebut dengan setiap penalty, saya merasakannya. Saya rasa itu hal yang bagus dalam sepak bola, sebab pada saat karier saya selesai, tekanan tersebut akan hilang dan saya akan merasa jauh lebih santai.”
Tekanan yang dihadapi Bruni juga dating dari ekspektasi yang tinggi terhadapnya sebagai pemain yang kreatif dan pencetak gol. Dia merasa harus terus memberikan kontribusi yang besar bagi tim yang dibelanya.
Tanggung Jawan sebagai Pemimpin
Bruno juga berbicara tentang tanggung jawabnya sebagai kapten Manchester United. Tanggung jawab itu semakin besar, apalagi setelah tim membeli dirinya karena kemampuannya mencetak gol dan memberikan assist.
Dengan hamper 40 kontribusi gol musim ini (19 gol dan 18 assist), Bruno merasa bahwa ia harus terus mempertahankan standar tinggi dalam setiap pertandingan. Hal ini menjadi bagian dari permainannya yang tak dapat dipisahkan.
Sebagai pemain kunci, Bruno mengetahui bahwa untuk tetap di level tertinggi, ia harus terus memberikan yang terbaik. “Saya ingin mencetak gol, saya ingin memberikan assist. Itu adalah bagian besar dari permainan saya, saya harus mengambil tanggung jawab itu sebab saya mengetahui sejak saya datang ke klub, mereka membeli saya sebab saya mencetak 32 gol dalam satu musim.” ujarya kepada Semifinal Liga Champions. (ss)