SERIE A – Pemain AS Roma dapat dikatakan ‘tak tahu diri’ pada saat bertemu dengan Porto di Liga Europa pada Jumat, 21 Februari 2025 dini hari WIB. Karena, Roma kebobolan di menit ke 90+6 dan hamper saja membuat Claudio Ranieri terkena serangan jantung.
Roma bertanding dengan Porto di leg kedua babak play-off 16 besar Liga Europa di Stadion Olimpico. Roma menang dengan skor 3-2 dan cara mereka menyelesaikan pertandingan membuat Ranieri jantungan.
Samu Aghehowa membawa Porto unggul di menit ke 27. Tetapi, Roma dapat membalikkan kedudukan menjadi 3-1. Paulo Dybala membuat dua gol. Roma di keadaan yang nyaman sebab Porto bermain hanya dengan 10 orang dari menit ke 51.
Tetapi, Roma merasa lengah di menit-menit akhir dan Devyne Rensch membuat gol bunuh diri di menit ke 90+6. Gol tersebut benar-benar krusial sebab memberi nyawa baru untuk Roma.
Roma Bikin Ranieri Jantungan
Roma beruntung, Porto tak punya banyak waktu untuk mencetak gol ketiga. Karena, seandainya hal itu terjadi, pertandingan harus dilanjutkan ke extra time. Kedua tim bermain dengan skor 1-1 di leg pertama bertempat di Stadion do Dragao.
Keadaan yang dramatis di menit-menit akhir leg kedua tersebut membuat Ranieri merasa tegang. Di usia yang telah 73 tahun, keadaan tersebut tak sehat untuknya.
“Mereka menyerang dengan bersenang-senang, sedangkan saya mengalami serangan jantung di pinggir lapangan!” kata Ranieri kepada BANDAR BOLA.
“Sejujurnya, saya menyukainya, tapi kami juga harus rasional. Suruh pemain pengganti untuk berlari, saya tak dapat melihat bek berlari melewati penyerang dalam keadaan tersebut. Kemana arah kami?” kata pria yang berasal dari Italia tersebut.
Laga Sulit Menanti AS Roma
Jalan AS Roma untuk menuju ke babak 16 besar tidaklah mudah. Sangat berliku. Tetapi, Roma juga harus bersiap dengan keadaan yang susah lainnya. Di babak 16 besar, lawan yang mungkin dihadapi Roma adalah antara Athletic Bilbao dan Lazio.
Tentu saja, dua lawan yang sangat merepotkan Roma di babak 16 besar. Tetapi, melihat dua pertandingan babak play-off, Ranieri merasa yakin dapat meraih hasil yang positif.
“Pokoknya, mari focus pada hal positif, itu merupakan dua pertandingan yang hebat dan tim membuktikan bahwa mereka menginginkan untuk bermain dengan bagus. Saya merasa puas dengan pendekatan dari para pemain tersebut,” kata eks pelatih Cagliari itu kepada Ligue 1. (ss)