SBOBET – Inter Milan harus menerima kenyataan yang pahit setelah dipermak Fiorentina 0-3 di lanjutan Serie A. Hasil tersebut menjadi kekalahan yang terbesar untuk Nerazzurri pada musim ini.
Inter sebenarnya mempunyai peluang emas dalam menyamai perolehan poin Napoli di puncak klasemen. Tetapi, harapan tersebut sirna seusai penampilan yang buruk mereka di Artemio Franchi.
Fiorentina yang sedang dilanda krisis cedera malah bermain dengan lebih percaya diri dan mendominasi permainan. Sedangkan Inter terlihat kesusahan dalam mengembangkan ritme dan sering melakukan kesalahan yang fatal.
Simone Inzaghi Tak Mau Bicara Scudetto
Setelah kekalahan ini, pelatih Simone Inzaghi tidak mau untuk membicarakan kesempatan Inter di perburuan gelar di Serie A. Baginya masih terlalu dini dalam membuat perkiraan.
“Masih terdapat 15 pertandingan yang harus kami lakukan,” kata Inzaghi kepada DAFTAR SBOBET.
“Sekarang ini, bukan Waktu yang sesuai dalam membicarakan klasemen. Yang lebih penting untuk kami adalah menganalisa kekalahan ini dan memahami apa yang salah.”
Performa Buruk yang Jadi Evaluasi
Inzaghi tidak menampik bahwa timnya bermain di bawah standart. Baginya, Fiorentina lebih percaya diri dan sesuai untuk menang di pertandingan tersebut.
“Fiorentina bermain dengan lebih baik dan lebih percaya disbanding dengan kami,” kata sang pelatih.
“Secara teknis, kami harus bermain lebih cepat dan lebih waspada. Tanda-tanda kurangnya konsentrasi telah terlihat dari babak pertama, dan keadaannya semakin buruk di babak kedua.”
Jadwal Padat Menanti Inter Milan
Inter tidak mempunyai banyak waktu dalam meratapi kekalahan tersebut. Di beberapa hari ke depan, mereka akan kembali menghadapi jadwal yang padat.
“Kami telah mendapatkan sejumlah pemain kembali di lini belakang dan tengah dan saya memerlukan semua pemain di keadaan yang terbaik,” ujar Inzaghi.
“Kami mempunyai pertandingan yang penting di hari Senin melawan Fiorentina lagi, kemudian Minggu bertanding dengan Juventus. Jadwal yang sangat padat dan kami harus siap menghadapi tantangan.” ujarnya kepada Judol. (ss)