Real Madrid kembali membagikan jawaban positif di dasar tekanan dengan mengamankan kemenangan krusial atas Sevilla, Pekan ( 21/ 12/ 2025) dini hari Wib. Tampak di Santiago Bernabeu, Los Blancos berhasil menanggulangi perlawanan regu tamu dengan skor 2- 0 pada lanjutan Liga Spanyol, sekalian menorehkan kemenangan ketiga dalam rentang satu minggu.
Hasil ini jadi kemenangan kandang ke- 11 Madrid dari 12 laga liga terakhir, sedangkan Sevilla wajib menelan kapsul getir sehabis kalah 6 kali dalam 9 pertandingan terkini mereka.
Untuk Real Madrid, kemenangan ini jadi sinyal kebangkitan sekalian suntikan keyakinan diri berharga dalam persaingan ketat di papan atas LaLiga.
Bonus 3 poin ini tidak cuma menegaskan superioritas Madrid atas Sevilla di kandang sendiri, di mana Sevilla saat ini puasa kemenangan dalam 19 lawatan terakhir, namun pula sedikit meredam sorotan tajam yang pernah ditunjukan kepada pelatih Xabi Alonso.
Semenjak peluit dini dibunyikan, tempo kilat langsung memberi warna pertandingan. Madrid, yang masa ini senantiasa keluar selaku pemenang dalam 11 laga liga dikala sanggup mencetak berhasil pembuka, menguasai betul makna berarti keunggulan dini. Peluang beresiko juga muncul semenjak menit- menit awal.
Umpan terukur Rodrygo nyaris berbuah berhasil, namun sepakan Fran García masih sukses dimentahkan penjaga gawang Sevilla, Odysseas Vlachodimos. Sevilla tidak tinggal diam. Regu tamu hampir mengejutkan publik Bernabeu dikala Isaac Romero berupaya mengangkut bola melewati Thibaut Courtois, tetapi bola cuma bergulir tipis di samping gawang.
Sevilla pernah memencet secara tidak berubah- ubah, saat sebelum Madrid lama- lama mengatur jalannya laga. Kylian Mbappe mendapatkan kesempatan dari sudut kecil, namun bola hasil tembakannya melintas di depan mulut gawang. Kala babak awal nampak hendak berakhir tanpa berhasil, kebuntuan kesimpulannya terpecahkan pada menit ke- 38. Sepak leluasa Rodrygo dari sisi kanan disambut sundulan akurat Jude Bellingham yang bersarang di gawang Sevilla, bawa Madrid unggul 1- 0.
Sevilla berupaya merespons saat sebelum sela waktu. Alexis Sánchez nyaris membandingkan skor lewat tendangan salto spektakuler, tetapi bola cuma menghantam bagian atas jaring.
Merambah paruh kedua, sorotan tertuju pada Mbappe. Penyerang asal Prancis itu mendapatkan sebagian kesempatan emas dalam 12 menit dini, namun 2 tembakannya malah menuju pas ke dekapan Vlachodimos. Apalagi, satu sundulannya pernah ditepis kiper Sevilla saat sebelum membentur mistar. Kendati belum menaikkan berhasil, Madrid senantiasa tampak memencet.
Sevilla pula tidak seluruhnya tenggelam. Courtois dituntut melaksanakan beberapa penyelamatan berarti buat menggagalkan kesempatan Sánchez serta Romero. Tetapi harapan regu tamu buat mencuri poin terus menjadi menipis sehabis Marcão diganjar kartu kuning kedua usai melaksanakan tekel ceroboh terhadap Bellingham, membuat Sevilla bermain dengan 10 orang.
Unggul jumlah pemain, Madrid tingkatkan keseriusan serbuan. Vlachodimos kembali jadi tembok kuat Sevilla sehabis menepis tembakan keras Rodrygo ke mistar. Tetapi pada menit- menit akhir, Rodrygo dijatuhkan Juanlu Sánchez di zona terlarang. Mbappe yang dipercaya selaku algojo kesimpulannya mencatatkan namanya di papan skor melalui titik putih, sekalian menorehkan berhasil ke- 18 di LaLiga masa ini.
KSOKLUB memberitakan bahwa Real Madrid pernah kembali menemukan penalti, namun keputusan tersebut dianulir VAR. Walaupun begitu, kemenangan 2- 0 telah lumayan membenarkan raihan poin penuh.
Real Madrid: Thibaut Courtois, Raul Ascencio, Antonio Rudiger, Dean Huijsen, Fran Garcia, Arda Guler, Aurelien Tchouameni, Jude Bellingham; Rodrygo, Kylian Mbappe, Vinicius Junior.
Pelatih: Xabi Alonso.
Sevilla: Odysseas Vlachodimos, Jose Angel Carmona, Nemanja Gudelj, Marcao, Juanlu Sanchez, Lucien Agoume, Djibril Sow, Batista Mendy, Gabriel Suazo, Isaac Romero, Alexis Sanchez.
Pelatih: Matias Almeyda.
Jude Bellingham tampak menonjol serta dinobatkan selaku pemain terbaik dalam kemenangan Real Madrid atas Sevilla malam dini hari Wib. Gelandang asal Inggris itu menampilkan kedudukan krusial selama 90 menit pertandingan, baik dalam donasi ofensif ataupun kerja defensif, sekalian jadi motor game Los Blancos.
Bellingham ikut mencatatkan namanya di papan skor dengan menyumbang satu berhasil berarti. Dari sisi serbuan, dia membebaskan 2 tembakan, menghasilkan 3 kesempatan, dan 5 kali memegang bola di kotak penalti lawan. Pergerakannya sering merepotkan pertahanan Sevilla, teruji dengan keberhasilannya melaksanakan 2 dribel berhasil dari 3 percobaan.
Dominasi Bellingham pula nampak dalam duel satu lawan satu. Dia tercatat selaku pemain yang sangat kerap dilanggar dalam pertandingan, dengan 6 pelanggaran yang diterimanya. Tidak hanya itu, Bellingham memenangkan 12 duel, jumlah paling banyak dibanding pemain lain di laga tersebut, menegaskan pengaruhnya di lini tengah.
Dalam distribusi bola, Bellingham tampak efektif serta apik. Dia mencatatkan 39 umpan akurat dari total 42 percobaan, dengan persentase keberhasilan menggapai 93 persen. 9 di antara lain ialah umpan ke zona sepertiga akhir lapangan, yang menolong Real Madrid terus memencet Sevilla.
Donasi Bellingham tidak menyudahi pada fase melanda. Dia pula aktif menolong pertahanan dengan mencatatkan 3 tekel, satu blok, dan 2 sapuan. Statistik ini menampilkan etos kerja besar yang buatnya berfungsi lengkap selaku gelandang box- to- box.
Penampilan komprehensif tersebut membuat Jude Bellingham layak terpilih selaku pemain terbaik laga Real Madrid vs Sevilla. Berhasil, kreativitas, dominasi duel, sampai donasi defensif menjadikannya figur sentral dalam kemenangan Los Blancos serta kembali menegaskan statusnya selaku salah satu pemain kunci Real Madrid masa ini.
Walaupun menang, performa Madrid belum seluruhnya meyakinkan. Pelatih Alonso masih terletak di dasar sorotan tajam sehabis rangkaian hasil kurang memuaskan dalam sebagian minggu terakhir.
Media Spanyol ramai berspekulasi soal masa depan pelatih yang baru menempuh masa pertamanya tersebut.
Berkat hasil ini, Real Madrid menempati peringkat kedua klasemen sedangkan Liga Spanyol, cuma terpaut satu poin dari Barcelona.
Juventus vs AS Roma mengatakan bahwa posisi puncak masih dapat berganti, mengingat Barcelona dijadwalkan bertandang ke markas Villarreal yang saat ini duduk di peringkat ketiga. (ss)