Prediksi Bola yang mengejutkan datang jelang duel panas MU vs Newcastle United, pada hari Sabtu ( 27/ 12/ 2025) malam Wib. Chris Sutton membagikan pemikiran yang bisa jadi tidak diprediksi banyak orang.
Laga Boxing Day di Old Trafford ini jadi salah satunya menu Premier League yang tersaji. Eks striker Chelsea itu malah menjagokan regu tamu buat mencuri kemenangan.
Sebabnya lumayan berani serta memancing perdebatan di golongan suporter. Dia memperhitungkan mutu skuad The Magpies dikala ini jauh lebih unggul dari tuan rumah.
Sementara itu, Setan Merah baru saja belanja besar- besaran di bursa transfer masa panas kemudian. Tetapi, Sutton senantiasa teguh pada pendiriannya soal superioritas regu Eddie Howe.
Statment Sutton ini terbilang kontroversial mengingat kegiatan transfer United yang kasar. Ruben Amorim berhasil mendatangkan bintang semacam Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, serta Benjamin Sesko.
Nama terakhir apalagi pernah menolak tawaran Newcastle demi bergabung ke Old Trafford. Walaupun begitu, Sutton memandang aspek lain yang menguntungkan regu tamu kali ini.
Absennya sebagian pilar United ke Piala Afrika jadi sorotan utama si pandit. Perihal ini dikira menipiskan kekuatan tuan rumah secara signifikan jelang laga krusial.
” Manchester United terletak 3 poin serta 4 tingkatan di atas mereka dalam klasemen, namun mereka kehabisan sebagian pemain di Piala Afrika serta, bagi aku, Newcastle United mempunyai skuad yang lebih baik,” ucap Sutton.
Optimisme Sutton ini sejatinya berlawanan dengan sejarah kelam Newcastle di Liga Inggris. The Magpies mempunyai rekor sangat kurang baik dikala bermain pas sehabis Natal.
Mereka tercatat selaku regu dengan jumlah kekalahan paling banyak di sejarah Boxing Day. Total telah 47 kali mereka tumbang di bertepatan pada keramat sepak bola Inggris ini.
Statistik terbaru pula tidak sangat berpihak pada Bruno Guimaraes serta kolega. Mereka cuma sanggup menang 2 kali dari 11 pertandingan Boxing Day terakhir.
Ditambah performa tandang yang kurang baik, prediksi Sutton jadi pertaruhan yang sangat besar. Pantas dinanti apakah Newcastle dapat mematahkan kutukan tersebut di Old Trafford.
Manchester United ditentukan tidak hendak diperkuat Bruno Fernandes serta Kobbie Mainoo dikala mengalami Newcastle United pada laga Boxing Day. Pelatih kepala Setan Merah, Ruben Amorim, mengonfirmasi kedua pemain masih menempuh pemulihan luka serta belum siap diturunkan.
Bruno Fernandes hadapi luka dikala United menelan kekalahan dari Aston Villa akhir minggu kemudian. Gelandang asal Portugal itu pernah memaksakan diri bermain sampai turun minum, tetapi tidak kembali ke lapangan pada babak kedua.
2 berhasil Morgan Rogers lumayan buat membenarkan 3 poin untuk Villa, sekalian memperburuk suasana United yang kehabisan kapten timnya.
Sedangkan itu, Kobbie Mainoo hadapi luka dikala tahap latihan satu hari saat sebelum laga melawan Villa. Walaupun begitu, Amorim berikan sinyal kalau proses pemulihan Mainoo berjalan lebih kilat dibandingkan Fernandes.
“ Tidak buat pertandingan melawan Newcastle. Mereka lagi dalam masa pemulihan. Aku rasa Kobbie hendak kembali lebih kilat daripada Bruno,” ucap Amorim.
Manchester United dijadwalkan melakoni Derby Manchester kontra Manchester City pada 17 Januari mendatang. Tetapi, Amorim belum dapat membenarkan apakah Fernandes hendak pulih pas waktu buat laga besar tersebut.
“ Aku tidak mau mengatakan bertepatan pada. Aku memiliki cerminan, tetapi kita amati saja nanti,” katanya kepada KSOKLUB.
Absennya Fernandes jadi pukulan telak untuk United. Semenjak bergabung dari Sporting CP pada Januari 2020, pemain berumur 31 tahun itu hampir senantiasa jadi andalan.
Dia cuma absen 9 kali dari total 221 pertandingan liga United dalam periode tersebut. Masa ini juga Fernandes nyaris senantiasa bermain penuh saat sebelum luka menghampir di Villa Park. Kontribusinya terbilang vital dengan torehan 5 berhasil serta 7 assist sepanjang masa berjalan.
Suasana terus menjadi rumit sebab Amorim pula kehabisan Bryan Mbeumo, Noussair Mazraoui, serta Amad Diallo yang lagi menguatkan negaranya di ajang Piala Afrika. Kehabisan Fernandes menaikkan catatan permasalahan yang wajib dipecahkan si pelatih, paling utama dalam melindungi kreativitas lini tengah.
Walaupun demikian, United menemukan sedikit angin fresh dengan kembalinya Casemiro. Gelandang asal Brasil itu absen melawan Villa sebab penumpukan kartu kuning, tetapi hukuman tersebut cuma berlaku satu pertandingan sehingga dia siap tampak dikala Boxing Day.
Manuel Ugarte berpeluang kembali dipercaya sehabis menemukan peluang sangat jarang selaku starter di laga lebih dahulu. Lisandro Martinez pula dapat jadi opsi, mengingat bek asal Argentina itu pernah dimainkan selaku gelandang sehabis masuk dari bangku cadangan.
Tidak hanya itu, Amorim membuka kesempatan lebih besar untuk Jack Fletcher, gelandang muda yang baru saja mencatatkan debut Jack Fletcher.
“ Kami memiliki pemain lain serta bisa jadi butuh berupaya metode bermain yang berbeda. Jack Fletcher melaksanakan pekerjaan yang sangat baik. Inilah momen buat berikan ruang kepada pemain- pemain muda semacam Jack,” tutur Amorim.
Di sisi lain, Harry Maguire serta Matthijs de Ligt masih belum ada akibat luka. Amorim menyebut keduanya masih dalam sesi pemulihan serta belum siap buat laga terdekat, walaupun terdapat harapan mereka dapat kembali pada pertandingan selanjutnya.
Sehabis mengalami Newcastle, United hendak menjamu Wolves 4 hari berselang. 2 laga liga yang lain menanti saat sebelum Derby Manchester, ialah tandang ke markas Leeds serta Burnley.
Sedangkan di ajang Piala FA, United dijadwalkan menjamu Brighton pada 11 Januari. Rentetan agenda padat ini hendak jadi tes tertentu untuk Amorim dalam meramu strategi tanpa beberapa pemain kunci.
Manchester United kembali dihantui kekhawatiran besar. Bruno Fernandes, wujud sentral di lini tengah Setan Merah, wajib menepi sehabis hadapi luka pada laga kekalahan 1- 2 dari Aston Villa di Villa Park.
Absennya si kapten bukan semata- mata kehabisan pemain kreatif, namun pula berpotensi membuka cedera lama yang sering timbul kala dia tidak terletak di lapangan.
Semenjak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, Manchester United belum betul- betul menciptakan kestabilan. Tetapi, semenjak kehadiran Bruno Fernandes dari Sporting CP pada Januari 2020, klub paling tidak mempunyai satu fondasi yang relatif tidak berubah- ubah. Gelandang asal Portugal itu jadi jantung game, pemimpin di lapangan, sekalian sumber kreativitas utama.
Statistiknya berdialog lantang. Fernandes sudah mencetak lebih dari 100 berhasil buat United serta tercatat selaku pemain dengan jumlah kesempatan terbentuk paling banyak di Premier League dalam periode tersebut. Lebih dari itu, dia pula diketahui hampir senantiasa ada, suatu mutu sangat jarang di tengah padatnya kalender kompetisi.
Semenjak bergabung 5 tahun kemudian, Bruno Fernandes sudah mencatatkan 308 penampilan serta saat ini masuk jajaran 60 besar pemain dengan jumlah laga paling banyak dalam sejarah klub. Menariknya, dia cuma absen dalam 16 pertandingan sepanjang periode tersebut. Tetapi, rekor Manchester United tanpa dirinya malah mengkhawatirkan.
Dari 16 laga tersebut, United cuma sanggup mencapai 7 kemenangan, 6 kekalahan, serta 3 hasil imbang. Maksudnya, Setan Merah kandas memenangkan lebih dari setengah pertandingan dikala Fernandes tidak bermain. Suasana ini terus menjadi kurang baik bila dipersempit ke Premier League. Dari 9 laga liga tanpa Bruno Fernandes, United cuma menang 4 kali.
Yang lebih mengkhawatirkan, United belum sempat mencapai kemenangan tanpa Fernandes semenjak 2023. Di kompetisi liga, puasa kemenangan apalagi telah berlangsung semenjak 2022. Salah satu kekalahan yang sangat disorot merupakan jatuhnya United 0- 2 di Old Trafford dari Newcastle masa kemudian, lawan yang kembali hendak dialami pada laga Boxing Day.
Absennya Bruno Fernandes bukan cuma soal hilangnya mutu teknis di lini tengah. Dia merupakan pemimpin sejati. Masa ini, Fernandes senantiasa dipercaya menggunakan ban kapten dalam tiap pertandingan. Tenaga, keseriusan, serta keberaniannya berdialog di lapangan jadi elemen berarti dalam melindungi mental regu.
Saat ini, Ruben Amorim dihadapkan pada tugas berat: memastikan siapa yang pantas mengisi kekosongan kepemimpinan tersebut. Mengalami Newcastle yang diketahui kokoh di zona tengah, United memerlukan figur yang sanggup mengendalikan tempo sekalian berikan ketenangan.
Nama Casemiro diprediksi hendak memegang kedudukan krusial, mungkin besar didampingi Manuel Ugarte. Keduanya dituntut tampak dominan, tidak cuma dalam duel raga, namun pula dalam mengatur game, suatu yang sepanjang ini jadi spesialisasi Bruno Fernandes.
Luka Bruno Fernandes tiba pada momen yang tidak sempurna. Rekor masa kemudian menampilkan betapa rapuhnya Manchester United tanpa kehadirannya.
Bila si kapten betul- betul wajib absen, laga- laga ke depan hendak jadi tes nyata untuk Amorim serta skuadnya: apakah United sanggup keluar dari ketergantungan pada satu wujud, ataupun malah kembali terperosok dalam siklus inkonsistensi yang telah sangat akrab untuk para pendukungnya.
Newcastle sendiri sejatinya tiba dengan bawa cedera dari laga lebih dahulu. Mereka baru saja membuang keunggulan 2 berhasil dikala melawan Chelsea minggu kemudian.
Rekor tandang mereka masa ini pula masih jauh dari kata memuaskan. Pasukan Eddie Howe tercatat baru menang sekali dari 8 laga tandang liga sepanjang ini.
Tetapi, Sutton meyakini laga ini hendak berjalan alot serta sedikit berhasil. Satu berhasil saja dikira lumayan untuk The Magpies buat membungkam publik Old Trafford.
” Sebab itu, aku hendak menunjang regu asuhan Eddie Howe di mari. Tidak hendak terdapat banyak berhasil, serta mereka bisa jadi cuma butuh mencetak satu berhasil buat memenangkannya.
Prediksi skor akhir menurut Manchester United adalah 0-1. (ss)
