Napoli berhasil mencapai kemenangan berarti dikala menjamu Juventus pada minggu ke- 14 Serie A 2025/ 2026, pada hari Senin( 8/ 12) dini hari Wib. Bermain di Stadion Diego Maradona, Partenopei menang dengan skor 2- 1, sekalian membagikan kekalahan perdana untuk Juventus di dasar asuhan Luciano Spalletti.
Tuan rumah langsung tampak kasar semenjak dini laga. Serbuan balik kilat yang dibentuk David Neres berbuah manis sehabis umpan terukurnya disambar Rasmus Hojlund jadi berhasil. Si penyerang asal Denmark mencetak berhasil pembuka pada menit ke- 7 serta bawa Napoli unggul 1- 0.
Juventus yang tampak tanpa penyerang murni nampak kesusahan menembus lini balik Napoli. Walaupun demikian, mereka senantiasa berupaya merespons tekanan. Pada menit ke- 26, Napoli kembali mengecam lewat Giovanni Di Lorenzo, namun kesempatan tersebut masih sanggup digagalkan oleh kiper Michele Di Gregorio.
Secara statistik, Napoli tampak lebih dominan di babak awal dengan kemampuan bola menggapai 54 persen, berbanding 46 persen kepunyaan Juventus. Napoli membebaskan 4 tembakan, 2 di antara lain menuju ke gawang. Sedangkan itu, dari 2 kesempatan yang didapat, Juventus tidak satu juga pas sasaran. Skor 1- 0 buat keunggulan Napoli bertahan sampai turun minum.
Juventus menampilkan kenaikan performa pada dini babak kedua. Masuknya Jonathan David membagikan akibat signifikan, tidak cuma memperkenalkan wujud sasaran man, namun pula membuat Kenan Yildiz bermain lebih bebas. Pergantian ini membuat serbuan Juventus nampak lebih hidup.
Usaha tersebut membuahkan hasil pada menit ke- 59. Lewat kerja sama apik antar pemain, Yildiz berhasil membandingkan peran jadi 1- 1. Gelandang asal Turki itu mencetak berhasil dari sudut kecil sehabis menerima umpan dari Weston McKennie.
Napoli tidak tinggal diam serta kembali menaikkan keseriusan serbuan. Tekanan beruntun kesimpulannya berbuah berhasil pada menit ke- 78. Buat kedua kalinya dalam laga ini, Rasmus Hojlund mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang berumur 22 tahun itu menuntaskan kesempatan melalui sundulan di depan gawang, yang membenarkan Napoli kembali unggul 2- 1.
Skor tersebut bertahan sampai pertandingan usai. Kemenangan ini bawa Napoli merebut puncak klasemen Serie A dari tangan Inter Milan dengan koleksi 31 poin dari 14 laga. Sedangkan itu, Juventus wajib tertahan di peringkat ketujuh dengan raihan 23 poin.
Rasmus Hojlund jadi bagian berarti dari kemenangan Napoli atas Juventus pada laga ini. Scott McTominay tampak apik di lini tengah Napoli. David Neres pula menampilkan aksi impresif melalui serbuan dari sisi kanan. Neres apalagi membuat satu assist. Tetapi, bintang utama Napoli pada duel ini yakni Rasmus Hojlund.
Rasmus Hojlund memborong berhasil kemenangan Napoli ke gawang Juventus. Berhasil awal merupakan campuran penempatan posisi serta kecepatan. Berhasil kedua menampilkan reflek serta naluri Hojlund selaku penyerang tengah.
Hojlund sangat efektif pada duel Napoli vs Juventus. Ia merupakan pemain yang sangat sedikit ikut serta dalam sentuhan bola, 24 kali. Pemain 22 tahun itu mencetak 2 berhasil dari 3 shots yang dilepaskan.
Hojlund saat ini tercatat sudah mencetak 4 berhasil serta 2 assist dari 9 laga yang dimainkan di Serie A. Luciano Spalletti pasang tubuh usai Juventus menelan kekalahan getir. Si pelatih dicecar persoalan susah terpaut taktiknya dikala melawan Napoli pada hari Senin( 8/ 12/ 2025) dini hari Wib.
BANDAR ONLINE memberitakan bahwa keputusan Spalletti menarik keluar Kenan Yildiz jadi sorotan tajam media. Sementara itu, pemain muda itu jadi salah satunya pencetak berhasil untuk Bianconeri.
Suasana di ruang ubah Juventus memanglah lagi rumit. Luka Dusan Vlahovic memforsir Spalletti memutar otak lebih keras.
Tetapi, si pelatih memiliki alibi kokoh di balik pergantian kontroversial itu. Dia menyinggung harga mahal si pemain pengganti selaku pembenaran.
Spalletti nampak defensif kala ditanya kenapa mengubah Yildiz di menit ke- 76. Sementara itu si pemain lagi on fire dengan mencetak berhasil.
Pelatih berkepala plontos itu menegaskan wartawan soal persoalan minggu kemudian. Dia merasa serba salah dengan ekspektasi media soal rotasi pemain.
” Seminggu yang kemudian, Kamu bertanya kapan aku hendak mengistirahatkan Kenan Yildiz,” ucap Spalletti.
Spalletti setelah itu menegaskan mutu pemain pengganti yang dia masukkan. Lois Openda tidaklah pemain sembarangan di skuad Juventus.
” Hari ini aku memasukkan Openda, pemain yang dibayar Juventus dengan harga 45- 50 juta Euro. Ia pula wajib bermain,” tegasnya.
Juventus terpaksa melaksanakan pergantian darurat sebab luka Dusan Vlahovic. Striker Serbia itu wajib absen 3 bulan pasca pembedahan otot.
Alih- alih memainkan Openda ataupun Jonathan David semenjak dini, Spalletti bereksperimen. Dia menempatkan Kenan Yildiz selaku ujung tombak utama.
” Idenya merupakan membuat penyerang bermain di antara 3 bek Napoli, kemudian mempunyai gelandang ekstra buat mengalami penjagaan man- to- man mereka,” jelas Spalletti.
Sayangnya, taktik ini membuat Yildiz mati kutu selama laga. Dia kesusahan meningkatkan game terbaiknya sebab pengawalan ketat.
” Yildiz yang digunakan selaku penyerang tengah senantiasa ditempel seorang di punggungnya serta tidak dapat mengekspresikan dirinya dengan metode biasa,” tambah si pelatih.
Game Juventus nampak lebih hidup di babak kedua. Masuknya Jonathan David membuat Yildiz dapat kembali ke posisi aslinya di kiri.
Tetapi, pergantian ini malah memunculkan permasalahan baru untuk penyeimbang regu. Lini pertahanan Juventus jadi lebih gampang ditembus lawan.
” Memanglah berjalan lebih baik dengan David, namun kami membiarkan diri kami jadi sangat tidak balance serta membiarkan pertahanan terekspos,” saya Spalletti.
Spalletti pula menyinggung keadaan Edon Zhegrova yang belum optimal. Pemain sayap itu hadapi permasalahan raga dikala latihan.
” Edon Zhegrova sangat mematikan di sepertiga akhir, namun ia merasa sakit dikala latihan pekan ini serta perlu waktu buat mengembalikannya ke keadaan prima,” lanjutnya.
Kekalahan 1- 2 dari Napoli membuka mata Spalletti soal kelemahan timnya. Permasalahan Juventus bukan cuma soal siapa yang mencetak berhasil.
Si pelatih menuntut donasi lebih dari seluruh pemain, tercantum Yildiz. Momen magis orang saja tidak lumayan buat menang.
” Yildiz mencetak berhasil serta dapat berikan kami banyak perihal, namun bila regu perlu momen magis serta intuisi seketika, hingga ia pula butuh tingkatkan kontribusinya,” tutur Spalletti.
Pergerakan tanpa bola segala regu jadi fokus revisi utama. Spalletti mau anak asuhnya lebih cair dalam membangun serbuan.
” Kami wajib membenahi pergerakan di segala lapangan, bukan cuma pada umpan akhir ataupun di depan gawang,” tutupnya kepada Aston Villa. (ss)
