Mohamed Salah sekali lagi meyakinkan statusnya selaku salah satu pemain terbaik dunia. Dia tampak fenomenal dikala menolong Liverpool mengalahkan Atletico Madrid di laga pembuka Liga Champions, Kamis (18/9/2025) dini hari Wib.
Bintang asal Mesir ini tidak perlu waktu lama buat meninggalkan jejaknya di pertandingan. Dia cuma butuh 6 menit buat mencatatkan satu berhasil serta satu asis untuk The Reds.
Tetapi, performa gemilangnya malam itu bukan cuma soal bawa timnya mencapai 3 poin. Lebih dari itu, Salah sukses mengukir namanya sendiri di dalam novel rekam jejak emas Liga Champions.
Namanya saat ini formal bersanding dengan para penyerang legendaris Eropa. Suatu pencapaian yang menandai dimulainya perburuan rekor yang lebih besar di masa depan.
Semenjak peluit awal dibunyikan, Mohamed Salah langsung tancap gas. Tendangan leluasa berbahayanya di menit dini jadi dini dari berhasil awal Liverpool yang dicetak Andrew Robertson.
Tidak berselang lama, tepatnya 2 menit setelah itu, giliran Salah sendiri yang unjuk gigi. Dia membebaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti yang kandas dihalau kiper Jan Oblak.
Bagi catatan Opta, donasi kilatnya itu menghasilkan rekor baru yang istimewa. Salah jadi pemain awal dalam sejarah Liga Champions yang sanggup mencetak berhasil serta asis buat regu Inggris cuma dalam 6 menit pembuka.
KSOKLUB melihat satu berhasil yang dicetak Salah ke gawang Atletico terasa sangat istimewa. Berhasil tersebut ialah golnya yang ke- 48 selama kariernya di panggung Liga Champions.
Torehan ini secara formal menempatkannya sejajar dengan 2 striker legendaris dunia. Namanya saat ini bersanding dengan Andriy Shevchenko serta Zlatan Ibrahimovic di posisi ke- 12 catatan top skor selama masa.
Apalagi, dia hampir saja menaikkan pundi- pundi golnya di babak kedua. Sayangnya, suatu tembakan keras yang dia lepaskan pada menit ke- 65 cuma membentur tiang gawang.
Pencapaian ini membuat Salah terus menjadi dekat buat menyalip legenda yang lain. Dia saat ini cuma berjarak satu berhasil dari Thierry Henry serta Alfredo Di Stefano yang terletak di atasnya.
Di sisi lain, perjalanannya buat naik ke puncak tidak hendak gampang. Dia terletak dalam persaingan sengit dengan para rival modernnya semacam Erling Haaland serta Kylian Mbappe.
Prediksi Bola menyimpulkan, format baru Liga Champions yang menaikkan jumlah pertandingan membuka kesempatan untuk mereka. Takhta Cristiano Ronaldo selaku raja berhasil selama masa saat ini mulai terletak dalam ancaman sungguh- sungguh di tahun- tahun mendatang. (ss)