Karier Shea Lacey di Manchester United berkembang dengan cepat dan penuh dengan sorotan. Pemain yang berusia 18 tahun tersebut memperlihatkan kualitas yang istimewa di level akademi sampai membuat para pelatih mulai memberikan perhatian yang lebih.
Sebagai pemain yang dapat beroperasi di berbagai posisi menyerang, Lacey memikat dengan kecepatan dan kreativitasnya. Ia menjadi andalan tim U-21 United di beberapa pertandingan penting di musim ini.
Dua gol ke gawang Crystal Palace U-21 menjadi peristiwa yang mempertegas kualitasnya di depan gawang lawan. Dari waktu itu, namanya mulai sering diperbincangkan di kalangan pencinta sepak bola muda Inggris.
Tidak sedikit yang membandingkan gaya bermainnya dengan Phil Foden dari Manchester City. Kombinasi teknik, visi dan rasa percaya diri menjadikannya salah satu prospek yang paling menjanjikan di Old Trafford.
Tuchel Libatkan Lacey dalam Latihan Timnas Senior
Pelatih Thomas Tuchel membuat gebrakan dengan memanggil Shea Lacey untuk berlatih bersama dengan skuad timnas Inggris senior. Keputusan tersebut dirasa sebagai langkah yang berani untuk memperlihatkan kepercayaan yang besar di bakat muda.
KSOKLUB mengatakan Lacey tak sendirian di panggilan yang mengejutkan itu. Tuchel juga mengundang dua pemain muda lainnya, yaitu Lakyle Samuel dari Manchester City dan Harrison Murray-Campbell dari Chelsea, untuk ikut bergabung di latihan tim utama.
Langkah Tuchel tersebut dikatakan sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk mempersiapkan regenerasi pemain di tim nasional. Dia ingin memberikan pengalaman yang berharga sejak dini kepada para talenta muda yang potensial.
“Lacey, Samuel dan Murray-Campbell merupakan wajah masa depan sepak bola Inggris,” tulisnya. “Tuchel ingin melihat bagaimana mereka beradaptasi di level tertinggi.”
Dikejar Banyak Klub, Lacey Jadi Sorotan Baru Inggris
Penampilan yang cemerlang Lacey membuat banyak klub mulai memantau perkembangannya. Di pertandingan melawan Liverpool U-21, tribun stadion dipenuhi oleh pemandu bakat dari klub Liga Premier dan EFL yang ingin melihat aksinya secara langsung.
Begitu Lacey ditarik keluar lapangan, sebagian besar scout langsung beranjak pergi, menandakan bahwa kehadirannya merupakan daya tarik utama malam itu. Pengaruhnya kepada permainan begitu besar meskipun usianya masih sangat muda.
Harry Maguire bahkan dikatakan pernah terkesan pada saat melihat permainan Lacey di sesi latihan bersama dengan tim utama Manchester United. Pengakuan dari pemain senior tersebut semakin mempertegaskan reputasi sang wonderkid.
Meski baru membela Inggris di level junior sampai U-20, jalan Lacey menuju skuad senior sepertinya semakin terbuka. Jika terus memperlihatkan penampilan yang stabil, bukan hal yang mustahil Thomas Tuchel akan memberinya peluang debut di masa depan ujarnya kepada Rodrygo. (ss)