My Blog

Juventus Resmi Pecat Igor Tudor

Juventus mengambil keputusan besar sehabis cuma 8 pertandingan di Serie A masa ini. Klub asal Turin itu formal memecat Igor Tudor usai kekalahan terakhir dari Lazio pada Senin( 27/ 10/ 2025) dini hari Wib.

Tudor lebih dahulu mengambil alih Thiago Motta pada Maret kemudian, tetapi kandas bawa pergantian signifikan. Dia mencatatkan rata- rata 1, 58 poin per pertandingan serta meninggalkan Juventus di posisi kedelapan klasemen Serie A.

Walaupun sukses mengantar regu kembali ke Liga Champions masa ini, performa Juve di seluruh ajang menyusut tajam. Mereka mencatat 8 laga tanpa kemenangan serta terletak di peringkat ke- 25 dalam fase liga Liga Champions.

Dalam pernyataannya, klub mengantarkan rasa terima kasih kepada Tudor serta stafnya atas profesionalisme mereka. Juventus pula menunjuk Massimiliano Brambilla selaku pelatih sedangkan buat laga selanjutnya melawan Udinese.

Dengan performa yang belum tidak berubah- ubah serta selisih 6 poin dari Napoli di puncak klasemen, Juventus saat ini tengah mencari wujud pelatih baru. Berikut 5 kandidat potensial yang dapat jadi pelatih senantiasa Bianconeri.

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane jadi nama sangat terkenal dalam bursa calon pelatih baru Juventus. Legenda asal Prancis itu belum melatih semenjak meninggalkan Real Madrid pada 2021.

Zidane sempat bawa Los Blancos menjuarai 3 gelar Liga Champions secara beruntun. Tidak hanya itu, dia pula sempat mencapai Ballon d’ Or pada 1998 dikala masih jadi pemain Juventus.

Pengalaman serta jalinan emosionalnya dengan klub membuat Zidane dikira kandidat sempurna buat membangun kembali kejayaan Juventus. Total, dia mencatat 190 kemenangan dari 301 pertandingan selama karier kepelatihannya.

Roberto Mancini

Roberto Mancini pula masuk radar Juventus selaku calon pengganti Tudor. Dia terakhir melatih regu nasional Arab Saudi sehabis berhasil bawa Italia menjuarai Euro 2020.

Pelatih berumur 60 tahun itu memiliki rekam jejak luar biasa di bermacam klub besar. Mancini sempat menjuarai Premier League bersama Manchester City serta 3 kali memenangkan Serie A bersama Inter Milan.

Dengan pengalaman 808 pertandingan di seluruh kompetisi serta 442 kemenangan, Mancini dapat jadi wujud berpengalaman yang diperlukan Juventus buat memantapkan performa regu.

Edin Terzic

Nama Edin Terzic pula disebut- sebut oleh BANDARBOLA selaku opsi potensial buat melatih Juventus. Dia terakhir menanggulangi Borussia Dortmund serta bawa klub tersebut ke final Liga Champions 2024.

Terzic meninggalkan Dortmund sehabis kalah dari Real Madrid di partai final. Pelatih berumur 42 tahun itu diketahui fleksibel secara taktik serta pandai mengelola pemain muda.

Dengan catatan 75 kemenangan dari 128 laga bersama Dortmund, Terzic dapat jadi opsi fresh untuk Juventus. Klub bisa jadi melihatnya selaku proyek jangka panjang buat membangun stabilitas baru.

Raffaele Palladino

Raffaele Palladino menjadi nama lain yang menarik perhatian manajemen Juventus. Mantan pemain Juve itu sebelumnya menangani Fiorentina dengan hasil yang cukup impresif.

Pelatih berusia 41 tahun tersebut dikenal dengan gaya bermain menyerang dan keberanian dalam memberikan kesempatan bagi pemain muda. Ia meninggalkan Fiorentina di akhir musim lalu setelah membawa tim tampil kompetitif di Serie A.

Dalam 156 pertandingan yang dipimpinnya, Palladino mencatat 70 kemenangan dan 38 hasil imbang. Karakternya yang energik dan dekat dengan pemain membuatnya cocok untuk proyek pembaruan di Turin.

Luciano Spalletti

Luciano Spalletti juga masuk dalam daftar kandidat kuat Juventus. Pelatih berusia 66 tahun itu sebelumnya menangani tim nasional Italia sebelum dipecat pada Juni lalu.

Spalletti dikenal sebagai sosok berpengalaman di Serie A dengan rekam jejak sukses di Napoli, Inter Milan, dan AS Roma. Ia membawa Napoli meraih gelar Serie A musim 2022/2023 dengan gaya bermain menyerang yang efisien.

Mike Maignan memberitakan dari total 1.025 pertandingan sepanjang kariernya, Spalletti meraih 530 kemenangan dan menjadi simbol stabilitas di sepak bola Italia. Pengalamannya bisa membawa Juventus kembali bersaing di papan atas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *