Barcelona berhasil mengamankan 3 poin sehabis menaklukkan Osasuna dengan skor 2- 0 pada minggu ke- 16 La Liga 2025/ 2026. Pertandingan berlangsung di Spotify Camp Nou, Pekan( 14/ 12/ 2025) dini hari Wib.
Blaugrana pernah kesusahan memecah kebuntuan pada paruh awal walaupun memahami jalannya laga. Kebuntuan baru teratasi di babak kedua berkat 2 berhasil Raphinha yang tampak selaku pembeda.
Bonus poin penuh ini membuat Barcelona senantiasa bertahan di puncak klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 43 poin. Sedangkan itu, Osasuna masih terjebak di peringkat ke- 16 dengan 15 poin serta belum seluruhnya menghindar dari ancaman degradasi.
Barcelona langsung mengambil kendali game semenjak menit dini dengan kemampuan bola yang dominan. Perputaran kilat di lini tengah jadi senjata utama buat memecahkan pertahanan rapat Osasuna.
Eric Garcia pernah mengecam melalui tembakan jarak jauh, tetapi bola melenceng dari sasaran. Lamine Yamal setelah itu menemukan kesempatan emas dari luar kotak penalti, namun Sergio Herrera masih sanggup melaksanakan penyelamatan.
Publik Camp Nou pernah bersorak kala Ferran Torres mencetak berhasil. Tetapi, VAR menganulir berhasil tersebut sebab posisi offside dalam proses serbuan.
Tekanan Barcelona terus bersinambung sampai turun minum. Walaupun menghasilkan beberapa kesempatan bonus, skor senantiasa imbang tanpa berhasil di akhir babak awal.
Merambah babak kedua, Barcelona tingkatkan tempo serbuan serta terus menjadi memencet pertahanan Osasuna. Regu tamu lebih banyak bertahan di daerah sendiri.
Berhasil pembuka kesimpulannya terbentuk pada menit ke- 70 lewat aksi Raphinha. Menerima umpan dari Pedri, winger asal Brasil itu membebaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang bersarang di sudut gawang.
Osasuna berupaya keluar dari tekanan buat mengejar ketertinggalan. Tetapi Barcelona senantiasa memahami game, apalagi Lamine Yamal nyaris menggandakan skor andai tembakannya tidak digagalkan kiper.
Keunggulan Blaugrana ditentukan menjelang laga usai. Pada menit ke- 86, Raphinha kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan menggunakan bola rebound buat mengunci kemenangan 2- 0.
Raphinha tampak selaku pemain terbaik dikala Barcelona menundukkan Osasuna dengan skor 2- 0. Winger asal Brasil itu jadi pembeda dalam laga yang berjalan susah untuk Blaugrana. Barcelona mendominasi kemampuan bola semenjak dini, namun sering menemui kebuntuan.
Osasuna menampilkan organisasi pertahanan yang solid serta disiplin selama babak awal. Barcelona juga kesusahan menghasilkan kesempatan bersih walaupun terus memencet lini balik regu tamu.
Kebuntuan kesimpulannya terpecahkan di babak kedua melalui 2 berhasil Raphinha. Bonus 3 poin membuat Barcelona senantiasa mengetuai klasemen dengan 43 poin, sedangkan Osasuna tertahan di posisi ke- 16 dengan 15 poin.
SITUS BOLA mengatakan bahwa Raphinha memecah kebuntuan di menit ke- 70 lewat berhasil pertamanya yang lahir dari tembakan terukur dari luar kotak penalti. Bola meluncur ke sudut kanan dasar gawang serta tidak sanggup dijangkau kiper Osasuna.
Berhasil kedua Raphinha lahir 16 menit berselang. Mantan pemain Leeds United itu mengoptimalkan sapuan kurang baik Alejandro Catena, yang berawal dari umpan Jules Kounde, buat mencetak berhasil keduanya.
Walaupun Barcelona kesimpulannya mencapai 3 poin, lini balik Osasuna pantas menemukan apresiasi atas performa disiplin mereka. Tetapi, ketajaman serta ketenangan Raphinha jadi aspek penentu yang membuat Blaugrana keluar selaku pemenang.
Kemenangan ini tidak diraih dengan gampang. Barcelona pernah kesusahan menembus pertahanan Osasuna di babak awal walaupun mendominasi kemampuan bola.
Kebuntuan kesimpulannya rusak di paruh kedua. Raphinha tampak selaku pembeda melalui 2 berhasil yang membenarkan 3 poin serta melindungi Barcelona senantiasa di puncak klasemen.
Barcelona sudah mengumpulkan 43 poin dari 17 laga, unggul 7 poin dari Real Madrid yang terletak di bawahnya dengan 16 laga. Ikuti rapor pemain Barcelona dikala menang 2- 0 atas Osasuna di dasar ini ya Bolaneters.
Joan Garcia tampak solid di dasar mistar. Dia melaksanakan sebagian penyelamatan krusial yang membenarkan Barcelona mencatat clean sheet yang terkategori sangat jarang masa ini. Penampilannya layak diberi nilai 7.
Jules Kounde kembali tidak berubah- ubah. Tidak hanya kokoh dalam bertahan, kontribusinya terasa melalui umpan silang yang berujung berhasil kedua Raphinha. Pau Cubarsi lumayan disiplin walaupun pernah kalah raga, sedangkan Gerard Martin serta Alejandro Balde tampak tenang serta efisien di zona balik.
Eric Garcia menanggapi keyakinan Hansi Flick dengan performa balance. Keputusannya dimainkan semenjak dini berikan stabilitas di lini tengah, paling utama dikala mendampingi Pedri.
Pedri sekali lagi jadi motor game. Kontrol, visi, serta assist- nya buat berhasil awal Raphinha menegaskan pengaruh besar si gelandang. Raphinha sendiri memanglah tidak senantiasa dominan, namun 2 golnya jadi penentu kemenangan Barcelona.
Lamine Yamal hadapi laga yang lumayan menantang. Osasuna sanggup menghalangi ruang geraknya, membuat kontribusinya tidak optimal walaupun senantiasa aktif di sisi kanan.
Xabi Alonso memberitakan bahwa Marcus Rashford tampak sangat beresiko di lini depan sepanjang satu jam awal. Kebalikannya, Ferran Torres kurang beruntung. Golnya dianulir sebab offside, menandai hari yang tidak sempurna walaupun performanya masa ini terbilang tidak berubah- ubah. (ss)