Arsenal seperti berada di jalur tak terbendung menuju tangga juara Premier League musim 2025/2026. Pasukan Mikel Arteta bermain begitu dominan, seakan belum mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya, tetapi telah unggul empat poin di puncak klasemen.
Dengan pertahanan yang super kokoh yang susah untuk ditembus, The Gunners menjadi tim yang hamper mustahil untuk dijebol. Dari sembilan pertandingan pertama, hanya Erling Haaland yang dapat mencetak gol dari permainan terbuka ke gawang mereka. Duet William Saliba dan Gabriel Magalhaes di lini belakang sungguh-sungguh menjadi tembok baja yang susah untuk dilewati.
Bahkan, catatan defensive Arsenal sekarang ini menempatkan mereka di jalur untuk memecahkan rekor sepanjang masa. Jika tren tersebut berlanjut, Arsenal hanya akan kebobolan 13 gol sepanjang musim, melewati rekor punya Chelsea era Jose Mourinho yang hanya kemasukan 15 gol di musim 2004/2005.
Statistik Menggila dan Prediksi Juara
Arsenal sekarang telah mengumpulkan 22 poin dari sembilan pertandingan, dan jika konsistensi tersebut berlanjut, mereka dapat menutup musim dengan 90 poin, angka yang identic dengan pencapaian tim legendaris “The Invincibles” di musim 2003/2004.
BANDARBOLA memberitakan kesempatan Arsenal mendapatkan gelar juara mencapai 66%, jauh meninggalkan Manchester City (12 persen) dan Liverpool (11 persen) yang sedang terpuruk.
Sedangkan itu, Liverpool sempat berjaya musim lalu sekarang terpuruk di posisi bawah setelah mengalami empat kekalahan secara beruntun, termasuk tersingkir dari Carabao Cup oleh Crystal Palace. Manchester City juga belum stabil setelah kalah dengan tipis 0-1 dari Aston Villa.
Membayangi Kejayaan The Invincibles
Yang menarik, penampilan Arsenal musim ini mulai mengingatkan public di era keemasan di bawah Arsene Wenger dua decade lalu. Meski tak seatraktif tim 2003/2004 dalam menyerang, skuad Arteta lebih efisien dan solid secara kolektif. Rata-rata mereka mencetak 1,8 gol per pertandingan, hanya sedikit di bawah 1,9 gol per pertandingan milik “The Invincibles”.
Di hal pertahanan, Arsenal bahkan lebih Tangguh. Rata-rata kebobolan mereka hanya 0,3 gol per pertandingan, jauh lebih baik disbanding catatan 0,7 gol per pertandingan di musim legendaris 2003/2004.
Jika konsistensi tersebut terjaga, bukan tak mungkin Arsenal versi Mikel Arteta bukan hanya sekadar mengejar trofi, tapi juga menciptakan babak baru di sejarah Premier League: tim modern yang menggabungkan soliditas besi, efensiensi menyerang dan semangat tak tergoyahkan menuju kejayaan ujarnya kepada Luciano Spalletti. (ss)
