My Blog

Liga Champions – Juventus vs Pafos Skor 2-0

Liga Champions– Kenan Yildiz terpilih jadi bintang lapangan dikala Juventus menang di Liga Champions. Tetapi, si wonderkid merasa belum tampak sempurna.

Juventus berhasil mengalahkan Pafos dengan skor meyakinkan 2- 0, Kamis( 12/ 12/ 2025) dini hari Wib. Yildiz dinobatkan selaku Man of the Match berkat donasi krusialnya.

Walaupun menemukan penghargaan orang, dia malah mengkritik dirinya sendiri. Terdapat momen emas yang baginya dapat dieksekusi jauh lebih baik.

Kemenangan ini sekalian jadi pelipur lara untuk Sang Nyonya Tua. Lebih dahulu, mental mereka pernah anjlok usai ditekuk Napoli di Serie A.

Yildiz sesungguhnya tampak impresif selama laga. Tetapi, dia menyesali satu kesempatan emas yang terbuang percuma.

Dia merasa sepatutnya membagikan assist lebih dini kepada Jonathan David. Visinya pernah terhalang di momen krusial tersebut.

” Kemenangan ini buat regu, tetapi aku dapat melaksanakan lebih baik dikala kandas mencetak berhasil,” ucap Yildiz kepada beberapa awak media

” Aku sepatutnya membagikan assist buat David, tetapi aku tidak melihatnya. Paling tidak aku melaksanakannya( berikan assist) nanti.”

Laga ini sejatinya tidak berjalan lembut semenjak menit dini. Babak awal berjalan alot serta penuh tekanan untuk tuan rumah.

Fans Juventus apalagi pernah mencemooh regu dikala sela waktu turun minum. Alasannya, Pafos malah mempunyai kesempatan mencetak berhasil lebih beresiko.

” Itu performa yang bagus, aku pikir babak awal pula bagus serta kami cuma kurang berhasil,” tegas Yildiz membela timnya.

” Kami memiliki determinasi lebih sehabis sela waktu rehat serta melaksanakannya dengan baik.”

Weston McKennie kesimpulannya memecah kebuntuan melalui tembakan keras. 6 menit berselang, Jonathan David mengunci kemenangan melalui skema serbuan apik.

Hasil positif ini sangat krusial untuk moral skuad asuhan Thiago Motta. Kekalahan dari Napoli akhir minggu kemudian pernah memukul mental mereka.

Yildiz mengakui kalau timnya perlu respons kilat. 3 poin ini jadi fakta mereka telah move on dari hasil kurang baik.

” Kekalahan( dari Napoli) itu menyakitkan untuk kami. Kami berlatih dengan konsentrasi penuh,” saya pemain asal Turki tersebut.

” Kami menampilkan performa yang bagus hari ini serta berharap buat terus tumbuh.”

Luciano Spalletti pernah menyanjung etos kerja Yildiz yang luar biasa. Hal- hal ajaib kerap terjalin di tahap latihan tertutup.

Yildiz mengaku cuma berupaya membagikan segalanya di tiap tahap. Latihan keras merupakan kunci performa konsistennya di lapangan.

” Aku tidak ketahui, aku senantiasa membagikan 100 persen dikala latihan,” buka pemain bernomor punggung 10 itu dengan rendah hati.

” Itu menolong aku tumbuh serta maksudnya aku dapat menolong regu dalam suasana pertandingan sebetulnya.”

Kemenangan ini jadi yang kedua secara beruntun untuk Juventus di Eropa. Lebih dahulu, mereka berhasil mencuri poin penuh di kandang Bodo/ Glimt.

Bonus 3 poin mendongkrak posisi Bianconeri ke peringkat 17 klasemen. Asa buat lolos ke babak berikutnya masih terbuka lebar.

JUDI ONLINE mengatakan bintang Juventus, Kenan Yildiz, didapuk selaku Man of the Match di pertandingan ini. Laga Juventus vs Pafos ini ialah laga matchday 6 league phase Liga Champions 2025/ 2026 Pertandingan yang diselenggarakan di Allianz Stadium ini berjalan tidak gampang untuk Bianconeri.

Pafos mampu merepotkan Juventus di babak awal. Tetapi di babak kedua, pasukan Luciano Spalletti dapat tampak lebih baik.

Mereka dapat mencetak berhasil lewat Weston McKennie serta Jonathan David. Juve juga menang 2- 0 atas Pafos.

Juventus melaksanakan rotasi di pertandingan ini. Tetapi satu nama senantiasa masuk di skuad Juventus ialah Kenan Yildiz.

Pemain muda asal Turki itu dipasang selaku gelandang serbu. Penampilannya sangat merepotkan lini balik Pafos.

Dia sebagian kali mengecam langsung gawang lawan ataupun menghasilkan kesempatan untuk rekan- rekannya. Pada kesimpulannya dia tidak dapat mencetak berhasil untuk Juventus.

Tetapi Ylidiz dapat mengkreasikan assist buat berhasil Jonathan David. Dia kesimpulannya terpilih selaku Man of the Match di halaman UEFA.

Dari catatan Fotmob, Kenan Yildiz melepas total 2 tembakan ke gawang Pafos. Tetapi cuma satu yang menuju ke gawang.

44 operan dia ukir di pertandingan itu untuk Juventus. 40 di antara lain akurat serta menciptakan 4 kesempatan untuk rekan- rekannya.

Satu di antara lain berbuah assist. 4 penciptaan kesempatan itu ialah yang sangat banyak dibanding pemain lain di laga tersebut.

6 percobaan dribel dikerjakannya serta 3 di antara lain berhasil. 2 umpan silang dilepaskannya serta satu saja yang pas sasaran.

Dia pula melepas satu umpan panjang serta umpan itu pas ke sasaran. Tidak hanya itu Yildiz pula mencatatkan satu tekel berhasil.

5 ball recoveries pula dicatatkannya di laga tersebut. Yildiz pula ikut serta dalam 10 duel perebutan bola serta 6 di antara lain sukses dia menangkan.

Si pelatih menyoroti agenda kompetisi yang dinilai sangat tidak manusiawi untuk timnya.

3 poin berarti sukses diamankan berkat berhasil Weston McKennie serta Jonathan David di babak kedua. Tetapi, performa regu secara totalitas masih jauh dari kata memuaskan.

Spalletti mengatakan kalau sedikitnya waktu persiapan jadi biang kerok lambatnya pertumbuhan regu. Skuad Bianconeri hampir tidak mempunyai waktu rehat yang lumayan usai laga dalam negeri.

Suasana raga yang terkuras ini memforsir Spalletti melaksanakan rotasi yang sering dikritik suporter. Dia juga membagikan pembelaan terpaut keputusan- keputusannya di lapangan.

Juventus baru saja melakoni laga tandang berat di Naples saat sebelum terbang buat laga Eropa. Ekspedisi kembali yang memakan waktu membuat jam biologis pemain berhamburan.

Dampaknya, tahap latihan taktis tidak dapat berjalan optimal sebab pemain perlu pemulihan. Spalletti menegaskan kalau mereka nyaris tidak memegang lapangan latihan.

” Benak aku tentang para pemain tidak berganti. Sepanjang ini, kami melaksanakan sangat sedikit dibanding dengan apa yang aku harapkan,” buka Spalletti.

” Pada dikala yang sama, kami kembali dari Napoli jam 5 pagi, satu hari sehabis itu kami masuk ke pemusatan latihan buat pertandingan selanjutnya, jadi kami nyaris tidak memperoleh waktu di lapangan latihan,” jelasnya.

Keputusan Spalletti menarik keluar pemain kunci semacam Kenan Yildiz kembali jadi perdebatan. Sementara itu, Yildiz kerap jadi motor serbuan regu di momen krusial.

Tetapi, si pelatih memiliki alibi kedokteran yang kokoh di balik pergantian tersebut. Dia mau melindungi otot pemain supaya tidak hadapi luka akibat keletihan akumulatif.

” Kami berlatih posisi tendangan leluasa hari ini, namun tidak terdapat keseriusan ataupun tempo, tidak bisa jadi dengan agenda ini,” kata Spalletti.

” Aku disalahkan tempo hari sebab menarik keluar Yildiz, namun aku melaksanakannya lagi hari ini sebab aku berharap buatnya sedikit lebih fresh buat pertandingan selanjutnya. Itu merupakan 20 menit terakhir yang betul- betul dialami para pemain di otot mereka keesokan harinya,” belanya.

Sedikitnya waktu latihan pula berakibat pada integrasi pemain muda semacam Vasilije Adzic serta Fabio Miretti. Mereka perlu jam terbang, tetapi performanya belum langsung nyetel.

Spalletti memandang kemampuan besar pada para pemain muda ini, tetapi proses adaptasinya berjalan lelet. Kesalahan- kesalahan kecil masih kerap terjalin dikala mereka masuk ke lapangan.

” Itu membuat perbandingan, aku berjanji. Pula, mereka yang belum banyak bermain perlu waktu di lapangan,” ucap pelatih berkepala plontos itu.

” Miretti dapat berbuat lebih banyak, Adzic merupakan pemain bagus dengan mutu, namun Kamu dapat memandang kala ia masuk sepanjang 20 menit kalau terdapat hal- hal yang butuh kami sesuaikan buat membawanya ke tingkat yang pas,” tambahnya.

Di tengah himpitan agenda serta ekspektasi besar, Spalletti memohon seluruh pihak bersabar. Progres regu memanglah nampak lelet sebab bermacam hambatan teknis serta raga.

Tetapi, dia percaya Juventus hendak menunjukkan wajah berbeda sehabis menyesuaikan diri pemain muda tuntas. Kemenangan atas Pafos jadi modal berarti buat melindungi asa di babak play- off.

” Sehabis itu, aku percaya kita hendak memandang suatu yang berbeda,” ucap Spalletti optimis.

” Namun hingga dikala itu, kemajuannya lelet, itu benar,” tutupnya kepada Liverpool untuk mengakui kenyataan yang terdapat. (ss)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *