Liverpool bawa kembali kemenangan tipis 1- 0 atas Inter Milan pada matchday 6 fase tim Liga Champions 2025/ 2026 di Giuseppe Meazza, Rabu( 10/ 12/ 2025) dini hari Wib. Laga berjalan sengit dengan banyak kesempatan dari kedua regu, tetapi cuma satu berhasil yang kesimpulannya memastikan hasil pertandingan.
Pada babak awal, berhasil Ibrahima Konate dianulir oleh VAR sebab handball. Tetapi, Liverpool membenarkan kemenangan berkat eksekusi penalti Dominik Szoboszlai pada menit ke- 88.
Dengan hasil ini, Liverpool menempati posisi kedelapan klasemen tim dengan 12 poin. Inter Milan senantiasa terletak di posisi kelima, pula mengoleksi 12 poin, sehingga persaingan buat lolos ke babak 16 besar masih sangat ketat.
Inter Milan berupaya mengatur game semenjak dini lewat kemampuan bola di lini tengah. Curtis Jones pernah membebaskan tembakan keras dari sisi kotak penalti, namun Yann Sommer sukses melaksanakan penyelamatan brilian pada menit ke- 18.
BANDAR ONLINE mengatakan bahwa Liverpool pernah mencetak berhasil pada menit ke- 32 melalui sundulan Ibrahima Konaté menggunakan rebound tembakan Hugo Ekitike. Tetapi VAR menganulir berhasil tersebut sebab terdapat handball dalam proses build- up, sehingga skor senantiasa 0- 0.
Inter tidak tinggal diam serta berupaya mengecam lewat tendangan leluasa. Nicolo Barella membebaskan sepakan dari jarak jauh, namun bola melenceng tipis di sisi kiri gawang.
Kedua regu terus silih melanda sampai akhir babak awal, tetapi tidak terdapat berhasil bonus. Pertahanan serta kiper tiap- tiap regu tampak solid, membuat skor senantiasa imbang.
Liverpool mengawali babak kedua dengan mengandalkan serbuan balik kilat buat menembus pertahanan Inter. Alexander Isak berupaya menuntaskan kesempatan dari rebound, namun bola melayang jauh di sisi kanan gawang.
Inter merespons lewat Marcus Thuram serta rekan- rekan, tetapi tendangan dari tepi kotak penalti melebar. Hugo Ekitike pula sebagian kali mengecam, namun Sommer kembali menampilkan ketangguhannya.
Liverpool kesimpulannya memperoleh penalti pada menit ke- 86 sehabis VAR meninjau insiden di kotak terlarang. Dominik Szoboszlai maju serta sukses menaklukkan Sommer, bawa Liverpool unggul 1- 0.
Inter berupaya keras di menit- menit terakhir, namun kesempatan yang didapat tidak membuahkan hasil. Pertandingan ditutup dengan kemenangan tipis Liverpool.
Ryan Gravenberch jadi figur sangat menonjol dalam kemenangan Liverpool atas Inter Milan di Giuseppe Meazza. Gelandang muda itu tampak disiplin serta memastikan selama laga.
Ryan Gravenberch dinobatkan selaku Man of the Match berkat donasi totalnya di lini tengah. Dia sanggup melindungi ritme game Liverpool dalam tekanan intens Inter.
UEFA Technical Observer Group memperhitungkan posisi bertahan Gravenberch sangat disiplin serta pintar. Dia terus menutup ruang di depan 2 bek tengah serta memutus alur serbuan lawan.
“ Posisi bertahannya sangat disiplin serta pintar. Dia sanggup menutup dan melindungi ruang di dekat serta di depan 2 bek tengah. Dikala memahami bola, dia jadi inisiator serbuan dengan menerima bola sembari separuh berbalik serta membebaskan umpan progresif menembus garis dalam suasana kecil,” tuturnya kepada Bayern vs Sporting.