Jerman mencatat kemenangan berharga 2- 0 atas Luksemburg pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu( 15/ 11/ 2025) dini hari Wib. Pertandingan berlangsung sengit walaupun kedua regu terletak di tingkat berbeda.
Nick Woltemade jadi bintang lapangan dengan 2 berhasil yang dia lesakkan di paruh kedua pertandingan. Dia membuka skor tidak lama sehabis sela waktu serta membenarkan kemenangan melalui berhasil keduanya sebagian menit setelah itu.
Bonus 3 angka membuat Jerman saat ini mengoleksi 12 poin dari 5 laga di Tim A. Pasukan Julian Nagelsmann unggul selisih berhasil atas Slovakia di peringkat kedua.
Luksemburg tampak kasar semenjak dini serta berani keluar memencet pertahanan Jerman. Mereka apalagi menghasilkan kesempatan awal yang masih dapat dimentahkan oleh penjaga gawang.
Tuan rumah terus menjadi yakin diri usai serbuan dini mereka nyaris membuahkan berhasil. Daniel Sinani jadi motor serbuan dengan 2 kesempatan beresiko yang memforsir Oliver Baumann melaksanakan penyelamatan berarti.
SITUS BOLA memberitakan bahwa Aiman Dardari pula nyaris mengganti skor lewat tembakan melengkung dari sisi kiri. Bola melintas tipis di sisi gawang, membuat lini balik Jerman nampak goyah.
Pernah terjalin tinjauan VAR terpaut dugaan handball pemain Jerman Ridle Baku, tetapi wasit tidak membagikan penalti. Laga kembali bersinambung dengan tempo kilat dari kedua regu.
Keberanian Luksemburg cuma bertahan 4 menit sehabis turun minum, sebab Jerman sukses memecah kebuntuan. Aleksandar Pavlovic membebaskan umpan panjang yang dikontrol Leroy Sane saat sebelum diteruskan ke Woltemade buat berhasil awal.
Sehabis tertinggal, Luksemburg kehabisan momentum walaupun masih mempunyai kesempatan. Christopher Martins menemukan peluang emas, tetapi penyelesaiannya masih sedikit melebar.
Jerman langsung berikan hukuman melalui berhasil kedua yang terbentuk dari campuran simpel tetapi efisien. Sane mengoper ke Baku saat sebelum si bek mengirimkan umpan terobosan buat diselesaikan Woltemade.
Dengan keunggulan 2 berhasil, Jerman lebih aman mengendalikan tempo sampai peluit akhir. Luksemburg coba memencet, namun kandas menghasilkan ancaman sungguh- sungguh sebagaimana yang mereka jalani di babak awal ujar Juventus. (ss)