Wout Weghorst mungkin ingin segera melupakan malam pahit yang ia alami di Stamford Bridge. Striker yang berasal dari Belanda tersebut menjadi satu-satunya pencetak gol Ajax Amsterdam di kekalahan yang telak dengan skor 1-5 dari Chelsea di pertandingan fase Liga Champions pada Kamis, 23 Oktober 2025 dini hari WIB.
Pertandingan yang baru berjalan kurang dari setengah jam, Chelsea telah memimpin 2-0 melalui gol cepat Marc Guiu dan Moises Caicedo. Weghorst pernah menghidupkan harapan Ajax melalui eksekusi penalty yang membuat skor menjadi 2-1. Tetapi, malamnya berubah menjadi mimpi yang buruk hanya dalam hitungan menit.
Tiga menit setelah mencetak gol, kepala Weghorst berdarah karena terkena sepatu Tosin Adarabioyo di keadaan duel udara. Tak lama berselang, ia justru menjadi penyebab penalty untuk Chelsea setelah menjatuhkan Enzo Fernandez di kotak terlarang, dan sang gelandang yang berasal dari Argentina dengan dingin menuntaskannya untuk mengubah skor menjadi 3-1.
Kesialan Wout Weghorst
Sial tidak berhenti di situ. Eks pemain Manchester United tersebut diberi kartu kuning sesaat sebelum Estevao menambah penderitaan Ajax melalui gol keempat Chelsea.
SITUS ONLINE memberitakan di tribune, terdengar ejekan dari para fans tuan rumah yang menyindir Weghorst dengan sebuatan “Andy Carroll versi gagal”.
Untungnya untuk sang striker, penderitaanya berakhir lebih cepat setelah ditarik keluar sebelum babak kedua dimulai. Tetapi tanpa dirinya, nasib Ajax tidak kunjung membaik.
Baru tiga menit babak kedua berjalan, Tyrique George menambah gol kelima bagi Chelsea dan menutup pesta gol The Blues.
Kekalahan Tragis Ajax
Kekalahan ini menambah catatan yang buruk Ajax di Liga Champions musim ini. Tim didikan John Heitinga tersebut belum mendapatkan satu poin pun setelah sebelumnya kalah dengan skor 0-2 dari Inter Milan dan kalah 0-4 oleh Marseille.
Lebih tragis, Ajax mencatatkan sejarah yang kelam, untuk pertama kalinya sejak 1958 mereka kebobolan empat gol di babak pertama pertandingan kompetisi Eropa. Waktu itu, mereka juga menjadi korban tim yang berasal dari Hungaria, Vasas SC.
Di pihak lawan, kemenangan ini membawa Chelsea mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan, menghidupkan kesempatan mereka untuk lolos ke babak 16 besar. Hasil tersebut juga menjadi penebusan sempurna setelah kekalahan 1-3 dari Bayern Munchen di pertandingan pembuka dan kemenangan tipis 1-0 atas Benfica.
Savinho mengatakan kemenangan besar tersebut sedikit ternoda oleh kartu merah yang diterima Joao Pedro. Sejak Ajax, lagi-lagi harus bermain dengan 10 orang setelah Kenneth Taylor diusir wasit di menit ke 17. (ss)
