Uzbekistan membuat gebrakan besar sebelum Piala Dunia 2026 dengan menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala. Keputusan tersebut menjadi Langkah berani setelah negara Asia Tengah tersebut berhasil lolos ke turnamen dunia untuk pertama kalinya.
Cannavaro membawa reputasi besar sebagai legenda sepak bola dunia. Dia dikenal sebagai bek Tangguh yang memimpin Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dan memenangkan Ballon d’Or di tahun yang sama.
Selama lebih dari satu decade, Cannavaro telah mengemban berbagai jabatan kepelatihan di klub-klub top dunia. Tetapi, pelatih yang berusia 52 tahun tersebut pernah menganggur setelah dilepas Dinamo Zagreb di bulan April 2025 yang lalu.
Sekarang, dia kembali ke pinggir lapangan dengan ambisi yang baru. Uzbekistan mempunyai harapan bahwa sentuhan pengalaman Cannavaro dapat membantu tim bermain kompetitif di Panggung internasional tertinggi.
Tantangan Baru untuk Legenda Italia
BANDAR ONLINE mengatakan Cannavaro bukanlah sosok yang asing di dunia kepelatihan internasional. Dia pernah menangani klub-klub seperti Al Nassr, Guangzhou Evergrande, Tianjin Quanjian dampai Benevento di Italia.
Dia juga pernah dipercaya untuk melatih tim nasional Tiongkok di tahun 2019, meski hanya di periode singkat. Pengalaman luar tersebut yang membuat Federasi Sepak Bola Uzbekistan merasa yakin untuk memilihnya.
Cannavaro akan menggantikan Timur Kapadze, pelatih yang berjasa membawa Uzbekistan menembus Piala Dunia setelah finis di posisi kedua Grup A zona Asia. Sekarang, misi Cannavaro merupakan mempertahankan peristiwa dan meningkatkan daya saing tim.
Khusanoy Jadi Harapan Masa Depan Uzbekistan
Salah satu pemain yang akan menjadi tumpuan Cannavaro adalah Abdukodir Khusanov. Bek muda yang berusia 21 tahun tersebut sekarang ini memperkuat Manchester City setelah didatangkan dari Lens di bulan Januaru yang lalu dengan mahar 33,5 juta pounds.
Khusanov telah bermain di 15 pertandingan di semua ajang dan memperlihatkan perkembangan pesat di Bawah didikan Pep Guardiola. Dia dikenal sebagai bek yang cepat, disiplin dan jago untuk membaca permainan.
Meski sedang menjalani pemulihan cedera, Khusanov diharapkan sembuh tepat Waktu untuk memperkuat Uzbekistan. Cannavaro diyakini akan menjadikannya bagian yang penting dari proyek besar menjelang Piala Dunia 2026 ujarnya kepada Igor Tudor. (ss)