My Blog

Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah

Chelsea bersiap untuk bertanding di pertandingan yang krusial melawan Liverpool di Stamford Bridge pada Sabtu, 4 Oktober 2025 malam WIB. Meski lawan sedang berada di tren negative, Enzo Maresca mengingatkan timnya untuk tetap focus.

Liverpool datang dengan catatan yang buruk setelah dua kali kalah secara beruntun. Mereka kalah 1-2 dari Crystal Palace di Premier League, kemudian kalah dengan Galatasaray 0-1 di Liga Champions.

Hasil itu pernah meminculkan anggapan bahwa Chelsea lebih diuntungkan. Tetapi, Maresca merasa pertandingan melawan Liverpool tak pernah mudah.

Pelatih yang berasal dari Italia tersebut memberikan penegasan semua tim di liga mempunyai kerentanan masing-masing. Sebab itu, The Blues dituntut untuk menyiapkan rencana yang matang untuk meredam ancaman lawan.

“Di dunia ini, semua tim mempunyai kerentanan, bukan hanya Liverpool. Jika sebuah tim selalu menang, mustahil untuk dapat mengejar mereka,” kata Maresca kepada KSOKLUB.

Ancaman dari Lini Depan The Reds

Maresca merasa kekalahan Liverpool tak dapat dijadikan patokan. Baginya, daya gedor skuad didikan Arne Slot tetap sangat berbahaya.

Dia menekankan bahwa dinamika pertandingan selalu berubah. Sebab itu Chelsea perlu disiplin dan tak memberi ruang untuk para penyerang lawan.

“Sekarang mereka kalah satu atau dua pertandingan dan itu memperlihatkan kerentanan. Hal ini dapat terjadi di semua tim di dunia, Anda dapat kehilangan poin melawan siapa pun di Premier League,” ujar Maresca.

“Ya, kami memainkan kedua pertandingan dengan sangat baik. Kami kalah di sana dan menang di kandang. Setiap pertandingan berbeda, kami akan berusaha mempersiapkan pertandingan sebaik mungkin. Bahkan jika mereka kehilangan poin, mereka telah menunjukkan alasan mengapa dapat menjuarai Premier League,” katanya.

Tidak Ada Waktu yang Tepat Lawan Liverpool

Pada saat ditanya apakah keadaan tersebut menjadi peristiwa yang ideal untuk menghadapi Liverpool, Maresca memberi jawaban hati-hati. Dia menganggap pertandingan melawan The Reds selalu susah.

Baginya, meskipun pernah goyah, penampilan Liverpool di musim ini tetap impresif. Bahkan, mereka memperlihatkan kekuatan mental setelah melewati peristiwa susah di ruang ganti.

“Saya tak berpikir saat ini merupakan waktu terbaik untuk menghadapi Liverpool. Itu selalu pertandingan yang susah, mereka selalu tim yang besar,” kata Maresca.

“Cara mereka bermain musim ini tetap fantastis, apalagi setelah tragedy Jota. Saya pernah mengalami hal serupa pada saat masih menjadi pemain 20 tahun yang lalu, dan itu tak mudah untuk para pemain maupun pelatih,” katanya kepada Kobbie Mainoo. (ss)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *