Juventus berhasil menaklukkan Inter Milan dalam Derby d’ Italia yang penuh drama. Duel di Allianz Stadium pada Sabtu (13/9/2025) malam Wib berakhir dengan skor 4-3.
Semenjak dini pertandingan, kedua regu langsung tampak kasar. Berhasil silih berubah terbentuk sampai laga merambah menit akhir.
Vasilije Adzic kesimpulannya timbul selaku penentu kemenangan Juventus. Berhasil spektakuler pemain muda itu di menit ke-91 membenarkan 3 poin berarti.
Pelatih Igor Tudor memperhitungkan aspek mental serta keberanian jadi pembeda. Dia menekankan Juventus tampak lebih berani mengambil resiko dibandingkan Inter yang diucap senantiasa mempunyai mutu luar biasa.
Derby d’Italia kali ini betul- betul menyuguhkan game terbuka. Juventus pernah unggul melalui Lloyd Kelly, tetapi Inter langsung membalas lewat Hakan Calhanoglu.
Kenan Yildiz bawa Juve kembali mengetuai, namun Calhanoglu mencetak berhasil keduanya buat membandingkan skor. Marcus Thuram pernah membuat Inter berputar unggul saat sebelum Khephren Thuram membalas berhasil kilat.
“Inilah laga yang tidak memahami kesukaan. Inter memiliki mutu luar biasa, mereka betul- betul kelas dunia,” ucap Tudor kepada awak media, dilansir dari SKOR BOLA.
“Performa kami sesungguhnya belum optimal, paling utama dalam pressing. Tetapi, rasa lapar dari para pemain pengganti membuat kami sanggup mencapai kemenangan ini,” tambahnya.
Kemenangan ini membuat Juventus mencatat 3 kemenangan beruntun di dini Serie A. Catatan semacam itu terakhir kali mereka raih pada masa 2018/2019.
Tudor menyebut laga berjalan liar dengan banyak momen tidak terduga. Dia menegaskan hasil akhir membagikan kepuasan besar untuk segala skuad.
“Itu pertandingan edan, banyak berhasil, naik- turun, pada kesimpulannya kami sangat senang dapat mengalahkan regu hebat dengan mutu besar,” kata Tudor.
“Kami bahagia, ini baru laga ketiga, serta masih terdapat 35 pertandingan lagi yang wajib dijalani,” ucapnya.
Nama Adzic jadi buah bibir usai berhasil krusialnya di menit akhir. Pemain berumur 19 tahun itu saat ini tercatat selaku pencetak berhasil termuda non- Italia buat Juventus dalam Derby d’ Italia.
Tudor menegaskan regu telah lama mendampingi pertumbuhan Adzic. Baginya, berhasil indah itu wajib jadi motivasi bonus supaya terus tumbuh.
“Sepanjang 5 ataupun 6 bulan terakhir kami bekerja bersamanya, sebab kami yakin dengan mutu yang dia miliki,” kata Tudor.
“Dia memiliki tendangan jarak jauh yang jujur saja sangat sangat jarang di sepak bola. Ia wajib menjadikan berhasil ini selaku ciri buat terus bekerja lebih keras,” tutupnya kepada Derby Manchester. (ss)