Liverpool kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas. Kali ini, The Reds berhasil mengamankan tanda tangan bek muda yang berbakat berasal dari Italia yaitu Giovanni Leoni. Pemain yang berusia 18 tahun tersebut didatangkan dari Parma dengan biaya transfer sekitar 35 juta Euro.
Nama Leoni sebenarnya bukan hanya disukai oleh Liverpool saja. Klub besar Italia seperti AC Milan dan Juventus juga pernah memburunya. Tetapi, kecepatan Liverpool dalam menuntaskan negosiasi membuat mereka keluar sebagai pemenang.
Di Anfield, Leoni langsung disiapkan untuk proyek jangka panjang. Kontrak yang berdurasi panjang yang diberikan memperlihatkan keyakinan yang penuh pada peluang sang bek muda. Dia dipandang sebagai investasi masa depan lini pertahanan Liverpool.
Meskipun baru berusia muda, Leoni telah memancarkan rasa percaya diri yang tinggi. Yang menariknya, dia langsung mengatakan tentang kekagumannya kepada seorang pemimpin lini belakang The Reds yaitu Virgil van Dijk.
Leoni Terkesan dengan Sosok Van Dijk
Di wawancara perdana dengan situs resmi klub, Leoni tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Dia mengaku sangat menantikan momen berlatih dan bertanding dengan Virgil van Dijk. Untuknya, kapten yang berasal dari Belanda tersebut merupakan role model yang sempurna untuk seorang bek tengah.
Leoni merasa Van Dijk bukan hanya bek Tangguh, tapi juga mempunyai aura kepeminpinan yang luar biasa. Ketenangannya dalam menguasai bola serta kemampuan membaca permainan membuatnya tampak berbeda. Hal tersebut, bagi Leoni menjadi nilai tambah yang membuat sang kapten sangat berpengaruh.
“Sangat. Untuk saya, dia bek terbaik di dunia,” kata Leoni pada saat ditanya tentang peluang main dengan Van Dijk kepada AGEN BOLA.
“Kepribadiannya yang fantastis pada saat bermain, dia sangat nyaman dalam mengusai bola maupun tanpa bola. Dia merupakan seorang pemimpin.”
Asal-usul Julukan “Leoncino”
Selain kisah transfer dan rasa kagum kepada Van Dijk, terdapat cerita yang unik tentang Leoni. Sang bek muda telah dari lama disapa dengan julukan “Leoncino”, yang dalam Bahasa Italia artinya “singa kecil”. Julukan tersebut telah menempel dari awal perjalannya di dunia sepak bola.
Leoni bercerita bahwa panggilan itu berasal dari pelatih pertamanya. Sebab dirasa sesuai dengan gaya bermainnya yang berani, nama tersebut terus digunakan sampai sekarang. Dengan berjalannya karier yang menanjak, sebutan “singa kecil” makin dikenal dengan luas.
Untuk Leoni julukan tersebut lebih dari sekedar panggilan. Dia merasa “Leoncino” mencerminkan semangat juang dan keberaniannya di lapangan. Sekarang, identitas tersebut ikut ia bawa ke Anfield, menjadi bagian dari perjalanan barunya dengan Liverpool.
“Ya, singa kecil! Pelatih pertama saya, ia memanggil saya seperti ini dan sekarang ia selalu memanggil saya leoncino,” kata Leoni kepada AC Milan. (ss)