Brighton – Akhir-akhir ini Brighton sering menjadi perbincangan sebab kecerdasannya di bursa transfer. Mereka bukanlah klub yang besar, tetapi pintar dalam memoles pemain sampai menjadi sasaran raksasa.
Nama terbaru yang dihubungkan dengan kepindahan besar adalah Joao Pedro. Pemain yang berasal dari Brasil tersebut beritanya akan dijual ke Chelsea dengan angka 60juta pounds (Rp1,26 triliun).
Kepindahan tersebut menjadi bukti bahwa Brighton hebat dalam membaca peluang. Mereka memang bukan klub yang besar, tetapi mempunyai insting bisnis yang tajam.
Chelsea Langganan Belanja di Brighton
Joao Pedro bukan satu-satunya pemain Brighton yang dibeli oleh Chelsea. Dari 2022, klub London Barat tersebut telah beberapa kali merekrut pemain dari Amex Stadium.
Marc Cucurella, Moises Caicedo dan Robert Sanchez terlebih dahulu menyebrang ke Stamfofd Bridge. Jika digabungkan dengan Pedro, total belanja Chelsea dari Brighton mencapai 263juta pounds (Rp5,55 triliun).
IBCBET memberitakan bahwa Brighton tak hanya menghasilkan uang, tetapi juga nama. Mereka sekarang dikenal sebagai tempat lahirnya talenta.
Brighton Bukan Kolektor Piala
Tetapi sayangnya, keberhasilan di pasar transfer belum diikuti dengan ketenaran di atas lapangan. Brighton belum pernah mengangkat trofi liga tertinggi Inggris sepanjang sejarah mereka.
Pencapaian yang terbaik mereka di liga adalah runner-up Divisi Dua di musim 1978/1979 dan 2016/2017. Sedangkan itu, di level bawah mereka pernah menjadi juara League One dan League Two beberapa kali.
Di ajang cup, pencapaian Brighton juga terbatas. Mereka pernah menjadi finalis FA Cup di tahun 1982/1983, kalah dari Manchester United dan menjuarai Charity Shield dengan mengalahkan Aston Villa dengan skor 1-0 di tahun 1910.
Brighton Konsisten Bangun Masa Depan
Meskipun bukan tim juara, Brighton tidak kehilangan arah. Mereka terus membangun fondasi klub secara perlahan tetapi konsisten.
Menjadi klub yang stabil secara finansial dan mempunyai visi jangka panjang merupakan kekuatan utama Brighton. Mereka mengetahui kapan harus menjual dan kapan harus bersabar.
Roma mengatakan dengan pendekatan yang cermat dan rapi, Brighton telah menjadi panutan banyak klub kecil. (ss)