Champions League – Arsenal mencatat sejarah di Liga Champions dengan kemenangan dengan skor 7-1 atas PSV Eindhoven. Tetapi, Mikel Arteta memberikan penegasan bahwa sasaran Utama timnya adalah trofi bukanlah rekor.
The Gunners bermain dengan luar biasa di leg pertama babak 16 besar di Philips Stadion. Gol dari Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, Mikel Merino, Leandro Trossard dan Martin Odegaard membuat mereka unggul 5-1 dalam waktu 48 menit.
Odegaard kembali mencetak gol sebelum Riccardo Calafiori menambahkan gol yang ketujuh. Dengan kemenangan tersebut, Arsenal mempunyai kesempatan yang besar untuk lolos ke perempat final.
Hasil tersebut membuat Arsenal mencatatkan kemenangan tandang yang terbesar dalam sejerah mereka di Liga Champions. Sedangkan kekalahan tersebut menjadi yang terbesar dalam 112 tahun sejarah PSV.
Arteta Tak Terlalu Fokus pada Rekor
Pada saat ditanya tentang pencapaian yang bersejarah ini, Arteta merendah. Dia memberikan penekanan bahwa timnya hanya menginginkan untuk maju ke babak selanjutnya.
“Ini sangat berarti, tetapi tujuannya adalah menempatkan diri kami dalam posisi yang kuat untuk lolos ke babak selanjutnya,” ujar Arteta kepada BANDAR BOLA.
“Untuk mencatat sejarah, kami harus mencapai level yang lebih tinggi. Tim ini telah melakukan banyak hal yang belum pernah terjadi di sejarah klub, tetapi bukan itu yang kami inginkan.”
Arsenal Bangkit dari Krisis Gol
Sebelum pertandingan ini, Arsenal hanya mencetak dua gol dalam empat pertandingan terakhir. Cedera Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli pernah membuat lini depan mereka menjadi tumpul.
Tetapi, Arteta memberikan penegasan bahwa sepak bola selalu penuh dengan kejutan. “Tidak ada yang dapay memperkirakan skor 7-1 sebelum pertandingan,” katanya.
“Sepak bola itu unik, hari ini kami bermain dengan luar biasa, tetapi besok segalanya dapat berbeda. Kami harus tetap rendah hati dan terus berkembang.”
Fokus pada Trofi, Bukan Sekadar Rekor
Kemenangan yag besar ini membuat Arsenal hampir lolos ke perempat final. Tetapi, Arteta tetap focus pada target yang lebih besar.
Untuk Arsenal, rekor kemenangan terbesar bukan tujuan yang utama. Mereka menginginkan untuk mengakhiri musim dengan trofi yang membuktikan kualitas mereka.
Leg kedua LIGA CHAMPIONS di Emirates Stadium akan menjadi peluang untuk The Gunners dalam menyelesaikan tugas mereka. Sesudah itu, sasaran selanjutnya adalah melangkah lebih jauh di Liga Champions. (ss)